Hadir dalam acara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sarmi, Fransina Padwa, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sarmi, Roenaldi Irfak, Kepala Dub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga dan Perwakilan Yayasan Nusantara Sejati (YNS), Eduardus Elfret.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sarmi, Fransina Padwa menyambut baik kegiatan tersebut yang sudah berlangsung sejak 2022 hingga 2024 yang dilaksanakan di 14 sekolah yang ada di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.

“Ini kegiatan yang sangat positif dan membantu para kepala sekolah dan guru khususnya yang ada di Kabupaten Sarmi ini,” ujarnya mengawali sambutan.

Lebih lanjut dia berharap, program pendampingan literasi baca tulis kelas awal itu terus berlanjut, walaupun di tahun 2025 anggaran untuk Pendidikan mengalami penurunan.

Kegiatan literasi tersebut, Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sarmi, Fransina Padwa bagian dari indikator dasar terhadap pelayanan Pendidikan di daerah.

Apalagi dalam waktu yang tidak lama lagi, masing-masing sekolah akan membagikan buku raport yang menjadi tolok ukur pelaksanaan Pendidikan di sekolah tersebut.

“Dalam buku raport tersebut nantinya akan kelihatan bagaimana capaian peserta didik kita dalam menyerap proses pembelajaran yang dilaksanakan selama ini,” tegasnya.

Selain itu, Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sarmi, Fransina Padwa juga berharap agar 14 sekolah yang menjadi project pendampingan literasi baca tulis kelas awal itu bisa menjadi contoh dan naras umber bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.