Jakarta, 29 April 2025 – Dalam rangka menyelaraskan visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 di Depok, pada 29 April 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
“Kemendikdasmen terus berupaya mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia ke empat yaitu penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Menuju Indonesia Emas 2045, peran pendidikan dasar dan menengah menjadi salah satu kunci menciptakan SDM unggul dan berkualitas,” ungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, di Depok, Selasa (29/4).
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi, Fransina D. Padwa, M.Pd, dalam penyampaiannya kepada Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, beliau menyampaikan menyambut baik seluruh program percepatan yang telah dilakukan oleh Kemendikdasmen. Menurutnya, program-program ini membawa semangat dan motivasi lebih kepada warga satuan pendidikan di Kabupaten Sarmi untuk bersama-sama memajukan pendidikan.
“Wilayah satuan pendidikan kami sangat beragam, kami membaginya ke dalam beberapa zona berdasarkan letak geografis dari yang mudah hingga sulit diakses. Secara khusus saya sangat senang dengan program Revitalisasi Sekolah yang selaras dengan kebutuhan sarana prasarana satuan pendidikan kami di daerah,” papar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sarmi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sarmi juga menyoroti pentingnya pemerataan tenaga pendidik di daerah 3T. Program penempatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di sekolah swasta dinilai menjadi solusi nyata bagi Kabupaten Sarmi.
“Program penempatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di sekolah swasta merupakan sebuah anugerah besar bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Sarmi. Program tersebut menjadi solusi untuk daerah 3T dalam membuat pemerataan bagi tenaga pendidik,” ucapnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan layanan pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sarmi, Fransina D. Padwa, M.Pd menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sarmi tengah mempersiapkan kebijakan pendidikan gratis di tahun ajaran mendatang.
“Kami berupaya untuk melakukan layanan pendidikan gratis mulai tahun ajaran 2025/2026. Semoga dengan partisipasi semesta melalui kerja sama Kemendikdasmen dan Pemerintah Provinsi Papua, pemajuan pendidikan dapat terwujud,” ucapnya.
